Antisipasi Ancaman Politik, Pemkab Sosialisasi Penanganan Konflik


Antisipasi Ancaman Politik, Pemkab Sosialisasi Penanganan Konflik. (Foto Darwin)

RAKYATPESIBAR.COM – Dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat serta upaya menjaga stabilitas nasional pada tahun politik, maka pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengantisipasi Segala Bentuk ancaman, Tantangan hambatan dan gangguan yang mungkin timbul pada tahun Politik.

Sosialisasi penanganan konflik yang digelar bersama dengan para pemangku dari berbagai unsur masyarakat, pemerintah daerah, POlRI, TNI dan Kejaksaan serta instansi terkait untuk bergandeng tangan, bahu membahu untuk selalu siap siaga dan waspada dalam mengantisipasi segala bentuk Dampak Negatif di tahun Politik.

Acara Sosialisasi Pencegahan Konflik sosial Masyarakat, berlangsung di Gedung BBC, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Kamis (11/10).

Baca Juga

Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal menyampaikan melalui Assisten III bidang Administrasi Umum, Husni Aripin, bahwa salah satu upaya yang dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) adalah dengan melaksanakan sosialisasi penanganan konflik sosial dengan tujuan agar masyarakat bersama pemerintah dan segenap elemen masyarakat berkoordinasi secara harmonis, Serta menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan di Kabupaten Pesisir Barat.

” Pada awal tahun 2019 mendatang merupakan salah satu prioritas yang harus ditangani dalam hal mengantisipasi dampak – dampak negatif yang mungkin timbul terhadap stabilitas politik serta mencegah adanya konflil sosial dimasyarakat, “ujar Husni.

Lanjutnya, seperti diketahui bersama bahwa pada tahun 2018 kita berada dalam tahun politik, diawali dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, pemilihan peratin serentak pada tahun 2018 di Kabupaten Pesisir Barat.

Sedangkan diawal ditahun 2019 akan dilangsungkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten.

“menyikapi hal tersebut peran Tim Penanganan Konflik Sosial di daerah perlu ditingkatkan, dengan melaksanakan deteksi dan pencegahan dini dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa,” terangnya. (Win)

LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *