Pemkab Pesisir Barat Sosialisasikan Internet Sehat dan Aman


Pemkab Pesisir Barat Sosialisasikan Internet Sehat dan Aman. (Foto Darwin)

RAKYATPESIBAR.COM – Antisivasi Penggunaan Internet secara tidak bijak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat sosialisasikan internet sehat dan aman, kegiatan di pusatkan di Gedung TP-PKK, Kampung Jawa, Pesisir Tengah, pada Selasa (16/10).

Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, yang nampak hadir juga Wakil Bupati Pesisir Barat, Erlina, Sekdakab Pesisir Barat, Azhari, Para Anggota DPRD Pesisir Barat, Unsur Forkopimda, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Dan Administrator Di Lingkungan Pemkab Pesisir Barat, serta Para Nara Sumber dari Provinsi Lampung.

Membuka sambutannya, Agus Istiqlal mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para narasumber dari Provinsi Lampung yang telah bersedia hadir pada acara sosialisasi internet sehat dan aman Kabupaten Pesisir Barat tahun anggaran 2018.

Dikatakan ia, bahwa Internet Sehat dan Aman (INSAN) adalah suatu program dari pemerintah indonesia yang dicanangkan oleh Kementrian Komunikasi Dan Informatika (KEMKOMINFO) dengan tujuan mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman.

Baca Juga

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga memiliki komitmen yang tinggi dalam mensejahtrakan dan mencerdaskan masyarakatnya, salah satunya melalui pemberian pemahaman tentang penggunaan tekhnologi informasi jaringan ataupun yang sering kita sebut internet yang kita laksanakan hari ini.

“Berkat internet, dunia menjadi tanpa batas yang menyebabkan berbagai perubahan yang seperti pedang bermata dua dan ada sisi positif dan ada sisi negatifnya, sisi positifnya akan membawa kebaikan bagi penggunanya sebagai sumber transper informasi penyebarluasan informasi positif dan ilmu pengetahuan, akan tetapi sebaliknya, internet juga memiliki sisi negatif apabila tidak dipergunakan secara bijak dan cerdas oleh para netizen,”ujarnya.

Menurut Agus, seringkali kita temukan bahwa internet tidak dipergunakan secara bijak sehingga dapat menimbulkan efek negatif bagi sumber daya manusia yang memanfaatkanya sebagai implementasi dari kemajuan teknologi informasi.

Selain itu, perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi (tik) yang semakin cepat telah mempermudah manusia untuk menyebarluaskan dan menerima/mencari informasi tanpa terikat batas dalam lingkup internasional.” Kini manusia sudah hidup dalam kepraktisan mengingat sarana komunikasi yang telah di dukung tekhnologi informasi yang modern sebagai penunjang segala kegiatan telah tersedia, bahkan kehadiran media internet telah mampu menyediakan data berbagai ragam informasi, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya cukup melalui mesin pencari maka informasi yang dibutuhkan akan didapatkan.

“Saya menginggatkan kembali dampak negatif dari internet, seperti hoax, ujaran kebencian, pornografi, judi online dan sebagainya akan terus mengancam masyarakat pesisir barat apabila kita tidak membentengi diri kita dengan pengetahuan dan iman yang kuat,”tutup Agus. (Win)

LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *