Bupati Pesibar Tinjau Korban Tanah Longsor Di Kecamatan Lemong

Pesisir Barat – Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, Meninjau Langsung Lokasi Tanah Longsor Serta Serta Tempat Relokasi Para Korban, Di Pekon Pagar Dalam, Pemangku Way Kerkay, Kecamatan Lemong, Pada Selasa 19 Mei 2020.

Agus Istiqlal, menyampaika turut prihatin dengan terjadinya bencana alam tanah longsor yang telah menimpa warga pemangku IV way Kerkay.

Bupati, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap musibah tanah longsor yang mungkin datang tiba- tiba serta wabah covid-19 yang sekarang penyebaran masuk di kabupaten pesisir barat.

Baca Juga

” Saya minta para aparat pekon dan kecamatab untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten pesisir barat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, jika terjadi bencana alam di wilayahnya, sehingga dapat segera diberikan bantuan dan pertolongan bagi para korban,” Ucapnya.

Selanjutanya Bupati memberikan bantuan berupa sembako dan karpet bagu para korban musibah tanah longsor, “Syukur alhamdulillah, berkat doa dan kesabaran bapak dan ibu semua, bantuan ini tersebut akhirnya bisa dapat di salurkan semoga dapat meringankan beban bagu masyrakat yang terdampak musibah ini, ” Tandasnya. (Win)

Sekda Pesibar Hadiri Penyerahan BLT DD Dipekon Seray

Pesisir Barat – Sekertaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Lingga Kusuma, Menghadiri Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Dipekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Pada Selasa (18/05/2020).

Pada kesemptan tersebut, Lingga Kusuma, Mengatakan BLT-DD diberikan bukan perorangan melainkan perkartu keluarga jadi satu KK tidak boleh terima lebih dari satu bantuan langsung tunai Dana Desa.

“Semuanya harus kita kontrol karna semua ini akan di audit di akhir bulan Juni,” Ucapnya.

Diakui sekda , ditengah pandemik penyebaran virus Corona atau COVID 19 banyak masyarakat yang terdampak termasuk masyarakat di pesibar,namun dalam proses penentuan masyarakat penerima BLT , peratin di minta harus-harus jujur,

“Bantuan BLT dari dana desa harus berja
lan benar dan tepat sasaran , berikan kepada masyarakat yang benar-benar kesulitan dan paling merasakan dampak COVID 19 saat ini,” Ujarnya.

Masih kata ia, BLT-DD tersebut senilai Rp.600.000 jika memang ada pemotongan atau pengurangan segera laporkan,”Batuan yang akan diterima 600 ribu dan semoga bantuan tersebut mengenai sasaran dan tidak tumpang tindih ,” Tegasnga. (Win)

LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *