Pesisir Barat- Pemberian Penghargaan KLA Untuk Pertama Kali Untuk Kabupaten Terbungsu Di Provinsi Lambung, Di Saksikan Langsung Oleh Wakil Bupati Pesisir Barat, Zulqoini Syarif, Secara Virtual, Yang Berlangsung Di Ruang Batau Gukhi, Pesisir Tengah Pada Kamis (29/07/2021)
Dalam sambutannya, Menteri PPPA I, Gusti Ayu Bintang Puspa Darmawati Puspayoga, menyampaikan masih dapat melakukan kegiatan Penghargaan KLA meskipun dalam situasi Pandemi Covid-19, juga mengajak kepada pihak yang hadir untuk mematuhi prokes, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
Selain itu ia, mengajak seluruh element untuk mensukseskan gerakan vaksinasi Covid-19, dengan menjaga lingkungan disekitar kita, dalam rangka mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualiatas dan berdaya saing segagaimana yang telah ditargetkan dalam RPJMM 2024, untuk memenuhi dan melindungi hak-hak anak.
Baca Juga
Menurut Gusti Ayu Puspa, jumlah anak mengisi sepertiga dari jumlah populasi Indonesia, lebih dari itu pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak juga merupakan amanat dari konstitusi Undang-Undang Dasar Negara RI kontensi hak anak yang sudah di reatifikasi oleh Indonesia serta Undang-Undang perlindungan anak.
Secara umum anak mempunyai 4 hak dasar antara lain :
1. Hak untuk hidup.
2. Hak untuk tumbuh dan berkembang.
3. Hak untuk mendapatkan perlindungan.
4. serta Hak untuk berpartisipasi.
Sebagaima yang telah kita ketahui bersama isu-isu yang melingkupi anak sangat komlek dan multiseptoral sehingga komitmen lintas sektor menjadi esensial bahkan menjadi syarat terpenuhi hak dan perlindungan khusus anak.
“Anak Itu hidup di sebuah sistem yang tidak dapat dilepaskan darinya bagi untuk keluarga, sekolah hingga masyarakat dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang harus terintegrasi dengan seluruh sistem yang melingkupi anak,” Ujarnya.
Untuk itu, dibentuklah Kabupaten/Kota Layak anak (KLA), Kabupaten Kota Layak Anak merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya Pemerintah masyarakat, media, dan dunia usaha yang terencara menyeluruh dan berkekanjutan dalam bentuk kebijakan program dan kegiatan yang ditentukan untuk menjamin hak dan perlindungan anak.Tandasnya.
Sementara Wakil Bupati Pesisir Barat, dalam arahannya, berharap Kabupaten Layak Anak (KLA) yang pertama untuk kabupaten pesisir barat kedepannya menjadi Kabupaten layak Anak tingkat madya serta terus memperhatikan kondisi anak kita di seluruh Kabupaten pesisir barat.
“Dengan penghargaan ini, semoga menjadi pemberi semangat bagu kita, untuk terus membina dan meningkatkan kualitas seluruh anak, khususnya di negeri para sai bhatin dan ulama yang tercinta ini,” Pungkas Zulqoini. (Win)