Pesisir Barat- Hal itu disampaikan langsung oleh, Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, saat Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan Pemkab Pesisir Barat, yang berlangsung Di Lamban Apung, Pesisir Tengah, Pada Rabu (24/11/21).
Diketahui sebelumnya bahwa Pemkab pesibar mewacanakan untuk mengurangi tenaga kontrak daerah untuk tahun 2022 mengingat devisit anggaran yang sedang di alami, yang sempat menjadi keresahan bagi para pegawai kontrak yang sedang mengabdi di pemkab setempat.
Akan tetapi, Bupati pesisir barat, meminta agar pengurangan tenaga kontrak daerah untuk ditunda, karena apabila terjadi pengurangan tenaga kontrak daerah maka dampaknya akan sangat luar biasa, dikarenakan sejauh ini keberadaan TKD dalam tubuh Pemkab Pesibar memiliki peranan dan andil besar dalam kelangsungan roda pemerintahan dan mensukseskan program-program pemerintah.
Baca Juga
“Yang melakukan pelayanan medis hingga tingkat paling bawah menyelesaikan permasalahan vaksin Covid-19, mereka adalah para medis berstatus TKD, Yang melayani masyarakat Pesibar membuat dokumen administrasi kependudukan, mereka adalah TKD di Disdukcapil, begitu juga dengan bidang lainnya,” Ujarnya.
Bupati buah meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera melakukan pengkajian. “Tunjangan Kinerja (Tukin) baik kepala dinas dan ASN sebisanya kita kurangi yang nanntinya dana tersebut dapat di pergunakan untuk menggaji para TKD” . Jelasnya.
Selajutnya Bupati juga berharap agar mempercepat pelantikan eselon IV dan berharap pelantikan dilaksanakan di minggu ke 2 atau 3 pada bulan Desember 2021
Turut Hadir dalam Rakor tersebut, Sekretaris Daerah, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. (Win)